TNI AL dan SAR Gabungan Masih Cari Kapal LCT Cita XX yang Hilang Kontak Hingga Papua

JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) bersama Regu SAR Gabungan masih melakukan pencarian Kapal Landing Craft Tank (LCT) Cita XX yang hilang kontak Hingga Di Perairan Kabupaten Mimika dan Asmat, Papua, Sebelum Selasa 16 Juli 2024.

Justru TNI AL turut mengerahkan beberapa alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti Kapal Konflik Bersenjata Republik Indonesia (KRI).

“Pencarian Di ini dilaksanakan Didalam beberapa unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Lada-521 (KRI TLD-521) dan Patkamla Yapero III-11-17,” bunyi keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), dikutip Hingga Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Adapun KRI TLD-521 Berencana fokus melakukan penyisiran Hingga jalur pelayaran Di Ambon atau searah Didalam Prakiraan arus laut Di ini. Langkah itu dilakukan Sebagai menemukan benda-benda atau jejak-jejak Yang Berhubungan Didalam kapal LCT Cita XX.

Sedangkan Patkamla Yapero III-11-17 digerakkan Di area SAR Hingga perairan pesisir Di Timika-Agats, Didalam koordinasi ketat Regu SAR Gabungan yang berada Hingga bawah Basarnas sebagai leading sektornya.

“Selain melibatkan unsur-unsur TNI AL, Di pencarian, Basarnas juga menerjukan RHIB SAR, Pesawat Boeing dan Helikopter Super Puma H.3211 milik TNI AU,” tulis Dispenal.

Sebagai informasi, Kapal LCT Cita XX memulai perjalanannya Didalam Mimika Di Senin (15/7) Didalam tujuan Kabupaten Yahukimo. Kapal ini membawa 12 orang dan mengangkut bahan material pembangunan BTS Telecom Sebagai Bakti Kementerian Telecom dan Informasi (Kominfo) Hingga Yahukimo.

Kontak terakhir Kapal Cita XX Didalam kapal lain terjadi Di Selasa (16/7/2024), yaitu Didalam Kapal Prima Jaya. Mulanya Kapal ini dijadwalkan tiba Hingga Yahukimo Di Kamis, 18 Juli 2024.

Adapun lamanya proses SAR ini disebabkan Lantaran Kebugaran cuaca buruk seperti hujan, dan cuaca berkabut Agar jarak pandang terbatas yang terjadi Hingga Daerah tersebut.

Justru Di Rabu (24/7/2024), pencarian Melewati udara sempat dihentikan. Tetapi unsur TNI AL seperti KRI TLD-521 tetap terus melakukan pencarian.

(maf)