Evenbesar Paris 2024 Sepi Bintang Sepak Bola

Evenbesar Paris 2024 diprediksi bakal sepi Untuk atraksi bintang sepak bola lapangan hijau. Salah satu Olahragawan yang dipastikan gagal berpartisipasi Di pesta Latihan empat tahunan ini adalah Kylian Mbappe .

Absennya Mbappe tentu sangat disayangkan. Kehadiran Kepala Skuat nasional Prancis Untuk skuad Evenbesar asuhan Thierry Henry bisa menjadi dorongan besar Untuk menjaga Potensi Skuat tuan Tempattinggal memenangkan medali emas.

Akan Tetapi Mbappe, 25, harus Merasakan kenyataan pahit bahwa Real Madrid tidak mengizinkannya berpartisipasi Ke Evenbesar Paris 2024. Skuat punya alasan kuat Untuk tak melepaskan Olahragawan mengingat ini bukan agenda resmi FIFA.

“Terakhir kali saya Merasakan begitu banyak penolakan adalah ketika saya masih Ke sekolah menengah,” canda Henry ketika Mengeluarkan Skuat yang nama-namanya paling dikenal adalah Alexandre Lacazette, Striker Lyon berusia 33 tahun, dan Olahragawan Terbaru Bayern Munich Michael Olise.

Tak hanya Mbappe yang sudah dikonfirmasi tidak Akansegera tampil Ke Evenbesar Paris 2024. Lionel Messi juga dipastikan tidak Akansegera tampil Untuk membela skuad Javier Mascherano Ke Evenbesar Paris 2024, pasca La Pulga mengantarkan Skuat Tango Kampiun Copa America 2024.

“Saya berbicara Di Mascherano, dan kami langsung menyetujui situasinya. Ke usia saya, saya tidak ingin memainkan segalanya dan saya harus membuat pilihan yang tepat,” kata Messi dikutip Untuk France24, Selasa (23/7/2024).

Santi Denia selaku Manajer Skuat Spanyol Ke Evenbesar Paris 2024 juga tak diperkuat Olahragawan bintangnya. Salah satunya adalah Lamine Yamal.

Tapi talenta muda Barcelona, yakni Pau Cubarsi dipastikan bakal tampil membela skuad Spanyol. “Dia sangat bangga bisa Merasakan Penghayatan Ke Evenbesar. Anda tidak pernah tahu apakah Anda Akansegera Merasakan kesempatan lain, meski masih sangat muda,” kata Denia.

Selain kehilangan bintang sepak bola, Evenbesar Paris juga kehilangan Skuat Brasil, yang pernah meraih medali emas Ke Rio de Janeiro Di 2016 dan mempertahankan gelar Ke Tokyo, tiga tahun lalu usai mengalahkan Spanyol Ke final.