Niat Weekend Getaway, 700 Turis Terjebak 3 Hari Hingga Pulau Wisata

Ratusan turis terjebak Hingga sebuah pulau Hingga selatan Vietnam. Pelayaran tertunda Sebab gelombang laut mendadak ganas.

Dilansir Di VN Express Ke Jumat (19/7/2024), turis-turis itu terkunci Hingga Pulau Nam Du, 75 km Di Phu Quoc, Vietnam. Semua layanan kapal berkecepatan tinggi dan feri ditangguhkan Dari Otoritas Pelabuhan Maritim Kien Giang.

Operasional kapal dihentikan Sebelum Sabtu (13/7) pagi. Turis yang datang akhirnya hanya bisa mendekam Hingga hotel Sebab paket wisata telah habis dan tidak ada objek wisata lain yang bisa dikunjungi.

“Saya tidak tahu kapan saya bisa kembali Hingga Rumah Sebab biaya perjalanan Meresahkan, Walaupun pihak hotel memberi kami sedikit Pemberian,” kata Nguyen, salah satu wisatawan lokal Pada itu.

Cuaca buruk itu menyebabkan hujan lebat Di beberapa hari terakhir. Beruntung, hari mulai cerah Ke Selasa (16/7) pagi.

Kapal pertama terjadwal pukul 10.30 waktu setempat. Saking ingin pulang, semua wisatawan berkumpul Hingga dermaga. Mereka berharap bisa pulang secepatnya.

Tran Thi Yen Oanh, wakil ketua Federasi Rakyat setempat Hingga Komune An Son, lokasi Pulau Nam Du, mengatakan bahwa para wisatawan yang terjebak itu telah kembali Hingga daratan Ke Selasa pagi.

Oanh mengatakan komune tersebut telah menyediakan ratusan Minuman gratis kepada para wisatawan yang terdampar Hingga pulau tersebut. Di tiga hari terakhir, perusahaan akomodasi juga menurunkan tarif kamar.

Phu Bich Van, pemilik agen tiket perahu berkecepatan tinggi, mengatakan para wisatawan yang terdampar sangat ingin kembali Hingga Rumah dan terus-menerus menanyakan kapan jadwal perahu Berencana dilanjutkan.

Tran Quoc Dai, seorang turis Di Kota Ho Chi Minh yang melakukan perjalanan Hingga Nam Du bersama sekelompok temannya, menaiki kapal pertama Hingga daratan Ke pukul 10.30.

“Hujan sesekali turun Hingga pulau itu Di beberapa hari, Dari Sebab Itu saya masih bisa keluar,” kata dia.

Ia bersyukur Sebab Di cuaca buruk, hotel-hotel menurunkan tarif kamar sebesar 50 persen dan banyak restoran menyediakan Minuman gratis.

“Komunitas lokal cukup ramah Di wisatawan. Rombongan kami merasa cukup nyaman Di kami terjebak Hingga pulau Di beberapa hari, Tetapi kami juga berharap bisa kembali Hingga Rumah secepatnya,” tambah Dai.