Pendaki Ilegal Diancam Blacklist Di Seluruh Gunung Di Indonesia

Mendaki secara ilegal tidak hanya berbahaya. Tetapi, pendaki nakal bisa masuk daftar hitam atau blacklist pendakian Di seluruh gunung Di Indonesia.

Mendaki ilegal kendati membahayakan tetapi terkadang masih dilakukan Di beberapa oknum pendaki. Entah apa pun alasannya, pendakian ilegal dapat membahayakan diri dan juga merepotkan petugas dan pengelola.

Itu Sebab pendaki yang mendaki gunung secara ilegal tidak terdaftar dan tentunya tidak Merasakan asuransi. Terlebih jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tersesat Di gunung. Pendaki ilegal tentunya tidak Berencana langsung Merasakan Pemberian Sebab namanya yang tak terdaftar.

Sebab risiko yang ada, itu membuat pendaki yang kedapatan mendaki secara ilegal Berencana dikenakan Pembatasan yang tidak main-main. Pendaki terancam Merasakan blacklist Di lima tahun Hingga berbagai gunung Di Indonesia.

Ancaman itu disampaikan Di Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Balai Besar Gunung Gede Pangrango, Lana Sari, Untuk Peristiwa bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Di Indofest 2024, Jumat (5/7/2024).

Ia berujar kendati jika pendaki kedapatan mendaki ilegal Di Gunung Gede-Pangrango maka namanya bakal diakses Di pengelola yang bertanggungjawab Di gunung Di Indonesia.

Selain memasukkan pendaki nakal Hingga Untuk daftar hitam, cara lain yang dinilai lebih efektif Sebagai menghukum si pendaki itu adalah Pembatasan sosial.

“Mutakhir bisa blacklist aja sama Pembatasan sosial. Nah Pembatasan sosial itu lebih efektif Untuk saya. Sebab biasanya kita sebarluaskan Di media sosial, artinya mereka malu kan ya. Itu Pembatasan sosial yang bisa banget Sebagai jera,” kata dia.

Itu Sebab jika blacklist dilakukan, ada kemungkinan pendaki nakal tersebut Sebagai mendaki secara ilegal kembali.

Di Di Itu, Di mendaftar secara resmi traveler Berencana Merasakan informasi Yang Berhubungan Di aturan dan Syarat, Supaya traveler bisa terhindar Di ancaman Pembatasan.

“Di Untuk Gadget Lunak Sebagai booking online ada peraturan dan Pembatasan itu. Saran saya semua pendaki itu baca dulu itu peraturannya Sebelumnya isi data. Karena Itu kita sudah tahu harus ini tidak boleh itu. Termasuk sanksinya juga kita tulis,” ujar dia.