Mantan Bupati Langkat Wacana Perangin Angin memakai rompi tahanan KPK ditahan usai menjalani pemeriksaan Di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (20/1/2021). Dia terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Di Selasa (18/1/2022) malam. FOTO/DOK.SINDOnews
“Bahwa uang yang disita jumlahnya sebesar Rp22 miliar,” kata Juru Bicara KPK, Tessa mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Tessa menyebut uang yang disita itu disimpan Di rekening atas nama Individu Terduga Di sebuah bank umum Lokasi. Rekening itu telah diblokir Dari 2022 lalu.
Baca Juga: Terjaring OTT , Bupati Langkat Terbit Wacana Perangin Cs Langsung Ditahan KPK
Penyitaan uang tersebut merupakan Pembaruan Untuk Perkara Hukum penyidikan dugaan tindak pidana Penyuapan yang berawal Untuk kegiatan tangkap tangan Pada Individu Terduga Di januari 2022.
Sebelumnya Itu, Majelis Hakim Lembaga Proses Hukum Tindak Pidana Penyuapan (Tipikor) Di Lembaga Proses Hukum Negeri Jakarta Pusat Memutuskan hukuman sembilan tahun penjara Pada Terbit Wacana Perangin Angin. Terbit juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp300 juta subsidair lima bulan kurungan.
Ketua Majelis Hakim Djuyamto Berkata, terdakwa Terbit Wacana Perangin Angin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyuapan. Terbit dan kakaknya, Iskandar Perangin-angin dinyatakan telah Merasakan suap Yang Terkait Didalam proyek pekerjaan Di Kabupaten Langkat tahun 2021.
“Berkata terdakwa satu Terbit Wacana Perangin Angin dan terdakwa dua Iskandar Perangin Angin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyuapan secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana dakwaan alternatif pertama,” kata Hakim Djuyamto Di membacakan amar putusan Di Lembaga Proses Hukum Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).
“Memutuskan pidana penjara Pada terdakwa I Terbit Wacana Perangin Angin Di sembilan tahun dan denda Rp300 juta subsider lima bulan kurungan,” imbuhnya.
Lalu, banding yang diajukan terdakwa Terbit Wacana Perangin Angin dikabulkan Mahkamah Agung (MA) . Untuk putusan banding, MA memotong masa tahanan Terbit Untuk 9 tahun menjadi 7,5 tahun. MA meminta putusan Lembaga Proses Hukum Tindak Pidana Penyuapan Di Lembaga Proses Hukum Negeri (PN) Jakarta Pusat Nomor:35/Pid.Sus-TPK/2022/PN.Jkt. Pst. tanggal 19 Oktober 2022 sepanjang mengenai pidana penjara yang dijatuhkan kepada masing-masing para terdakwa diubah.
“Terdakwa I Terbit Wacana Perangin Angin Didalam pidana penjara Di 7 tahun dan 6 bulan serta pidana denda sejumlah Rp3 ratus juta subsider pidana kurungan pengganti Di bulan kurungan,” tulis putusan MA yang dikutip Kamis, (16/2/2023).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: KPK Sita Uang Rp22 Miliar Milik Mantan Bupati Langkat Terbit Wacana Perangin Angin











