Starlink Gandeng FiberStar Sebagai Perluas Akses Duniamaya Satelit Di Indonesia

JAKARTA – Starlink, penyedia layanan Duniamaya satelit milik Elon Musk, telah menunjuk FiberStar, perusahaan infrastruktur Telecom nasional, sebagai mitra resmi Sebagai memasarkan produk mereka Di Indonesia.

Kerjasama ini menandai langkah signifikan Untuk upaya memperluas akses Duniamaya berkualitas tinggi Di seluruh pelosok Indonesia, termasuk Lokasi terpencil.

Penandatanganan perjanjian kerjasama Ditengah FiberStar dan Starlink Service Indonesia Enterprise Team berlangsung Di Jakarta Di Kamis, 27 Juni 2024.

Wisnu Wardhana, Customer Service Assurance Division Head FiberStar, Berkata kebanggaannya atas kemitraan ini dan menegaskan komitmen FiberStar Sebagai Menampilkan Ilmu Pengetahuan Duniamaya satelit kepada Komunitas Indonesia.

“Kemitraan ini mencerminkan komitmen FiberStar Sebagai terus memperluas cakupan kami Pada akses Duniamaya berkualitas Supaya konektivitas digital menjadi hal yang tidak terbatas Bagi seluruh Komunitas Indonesia,” ujar Wisnu Untuk keterangannya, Senin (1/7/2024).

Solusi Duniamaya Satelit Sebagai Seluruh Indonesia

FiberStar dan Starlink berkomitmen Sebagai Memberi solusi Duniamaya yang menyeluruh Bagi seluruh Komunitas Indonesia, termasuk mereka yang berada Di Lokasi terpencil. FiberStar tidak hanya menawarkan produk Starlink Di izin resmi, tetapi juga Memberi layanan solusi lainnya Di berbagai opsi tambahan Sebagai memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan.

Produk Starlink yang ditawarkan Dari FiberStar meliputi tipe Standard, Standard Actuated, dan Flat High Performance Di Kelajuan Duniamaya hingga 200 Mbps per terminal. Di Di Itu, FiberStar juga menyediakan layanan managed services, termasuk garansi kerusakan Alat, Dukungan pelanggan 24/7, layanan yang tersedia Sebagai seluruh Indonesia, opsi integrasi Di Alat SDWAN & Security, serta jasa pengiriman dan instalasi.

Sinergi Fiber Optik dan Satelit

Kemitraan Ditengah FiberStar dan Starlink menciptakan sinergi yang kuat Ditengah Ilmu Pengetahuan fiber optik dan satelit. Jaringan fiber optik butuh konektivitas satelit seperti Starlink Sebagai menjangkau Lokasi-Lokasi terpencil, Sambil Itu satelit membutuhkan fiber optik sebagai konektivitas hubungan Di bandwidth tak terbatas dan latensi rendah. Ketersediaan keduanya Berencana saling menunjang konektivitas Di seluruh Indonesia.

FiberStar sendiir merupakan perusahaan infrastruktur Telecom Di Indonesia yang telah Berorientasi Di penyediaan layanan infrastruktur berbasis serat optik Di skala nasional Sebelum 2014.

Perusahaan ini telah berperan penting Untuk mendukung perkembangan Langkah Transformasi Digital Di berbagai sektor, termasuk eSolutions, eCommerce, eGovernment, eEducations, dan eHealth. Di infrastruktur yang luas dan komitmen Di Pembaharuan, FiberStar terus Melakukanupaya Memperbaiki konektivitas digitaldiIndonesia.

(dan)