Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menjadi penyelenggara Konferensi Ke-28 Lembaga Arsip Audio Visual Ke kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Foto/Istimewa
Konferensi ini dibuka secara resmi Dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif, Vinsentius Jemadu, dan Ri SEAPAVAA Karen Chan.
Hadir pula Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Asisten Sekretaris Lokasi Bidang Pemerintahan dan Kesejajaran Rakyat Provinsi Jawa Ditengah Haerudin, dan Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pembelajaran, Kebudayaan, Studi, dan Keahlian Hilmar Farid hadir sebagai pembicara utama.
Imam mengungkapkan, terpilihnya ANRI menjadi penyelenggara Konferensi Ke-28 SEAPAVAA tidak terlepas Di hasil General Assembly Ke-26 SEAPAVAA Ke-26 2022 dan Ke-27 Di 2023 Ke Pattaya, Thailand. “Konferensi ini Akansegera menjadi Peristiwa internasional pertama mengenai kearsipan yang diselenggarakan Ke Surakarta atau yang dikenal Bersama sebutan Solo. Kota ini telah menjadi pusat kebudayaan dan Karya Seni, khususnya Untuk Komunitas Jawa,” ujar Imam.
Dia menambahkan, Solo dipilih menjadi tuan Rumah Sebab Solo juga Memperoleh Kearifan Lokal Global pengarsipan audiovisual yang kuat Bersama hadirnya Lokananta sebagai salah satu studio Bunyi tertua Ke Indonesia. Di rangkaian Peristiwa juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding Dari Plt Kepala ANRI Imam Gunarto dan Director General Netherlands Institute for Sound and Vision (NISV) Mr. Eppo van Nispen tot Sevenaer.
Kerja sama Bersama NISV atau Lembaga Kearsipan Audiovisual Belanda ini dilaksanakan Untuk memperkuat hubungan baik yang telah terjalin Di Indonesia dan Belanda, khususnya kerja sama Lebih Jelas Ke bidang arsip audiovisual. KGPAA Mangkunegara X yang turut hadir Di pembukaan konferensi juga Merasakan Pengakuan kearsipan atas komitmennya Di pelestarian arsip keraton sebagai warisan Kearifan Lokal Global bangsa yang diserahkan Plt Kepala ANRI Imam Gunarto.
Selain Merasakan Pengakuan kearsipan, KGPAA Mangkunegara X juga Merasakan Minuman digital arsip tarian tradisional Gusti Nurul yang diserahkan langsung Dari Mr. Eppo van Nispen tot Sevenaer. Setelahnya pembukaan Peristiwa, para peserta mengikuti simposium sesi I. Kegiatan simposium yang juga dilaksanakan secara hybrid ini berlangsung sampai Bersama 12 Juni 2023. Sedangkan Di 13 Juni peserta mengikuti general assembly SEAPAVAA.
Peserta konferensi juga Melakukan Kunjungan Ke Melakukan Kunjungan Ke Galeri Lokananta. Pada ini Lokananta menjadi destinasi cagar Kearifan Lokal Global Bunyi Indonesia yang berbentuk galeri dan terdiri atas ruang pamer permanen dan temporer. Di ruang pamer permanen terdiri Di ruang pamer Lini Masa, Gamelan, Diskografi, Bengawan Solo, Aneka Nada, dan Proklamasi.
Lalu peserta mengikuti welcome dinner yang dilaksanakan atas kolaborasi ANRI Bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Di kesempatan ini, Deputi Bidang Pembuatan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Mariana Ginting menyampaikan bahwa pemilihan Solo sebagai tempat konferensi menjadi kota yang sangat tepat Sebab kota Solo Memperoleh sejarah yang luar biasa panjang dan sudah berdiri Dari 1745.
Solo menjadi pusat Karya Seni dan Kearifan Lokal Global Indonesia seperti arca, wayang kulit, naskah-naskah dan batik. Solo juga Memperoleh sejarah yang Memperoleh keterkaitan Bersama konferensi ini.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: ANRI Dari Sebab Itu Penyelenggara Konferensi Ke-28 Lembaga Arsip Audio Visual Asia Tenggara dan Pasifik











