Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag, Arsyad Hidayat Untuk diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Nanti Kita Cerita Tentang Haji Hari Ini, Sabtu (22/6/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
“Kaitan Bersama Situasi tenda Di Mina ya. Kami melihat, bahwa Situasi Di Mina itu adalah Situasi yang mohon maaf kami mengatakan agak-agak darurat ya,” kata Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag, Arsyad Hidayat Untuk diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk ‘Nanti Kita Cerita Tentang Haji Hari Ini’, Sabtu (22/6/2024).
Arsyad menyampaikan Kemenag sudah secara aktif berkomunikasi Bersama pihak Arab Saudi Untuk meminta agar pelayanan serta fasilitas Ke tenda tersebut dapat ditingkatkan. Tetapi, semua berpulang kepada pihak otoritas setempat.
“Kami ingin sampaikan, Bersama kuota jamaah haji Di angka 221 ribu, jika diberikan kepada jamaah, dan space yang disiapkan pemerintah arab Saudi, space per individu itu Di angka 0,87 meter persegi. Karena Itu memang asilnya sudah seperti itu,” ujarnya.
Dia kembali mengingatkan kembali bahwa Untuk beberapa tahapan pelaksanaan puncak haji, Kemenag Memiliki keterbatasan. Pasalnya, hal itu merupakan kewenangan daripada Arab Saudi.
“Ini harus juga kita sadari, kaitan Bersama fasilitas, sarana Di puncak Haji khususnya Di Arafah, Muzdalifah, Mina itu sepenuhnya menjadi Daerah dan otoritas Arab Saudi. Kita mengusulkan, kita meminta, tapi sepenuhnya yang punya otoritas hal tersebut adalah pihak Arab Saudi,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Viral Situasi Tenda Jemaah Haji Indonesia Di Mina, Kemenag: Itu Otoritas Arab Saudi











