Nasib Pertunjukan Musik Tunggal Last Child Menggantung Buntut Virgoun Ditangkap Perkara Hukum Hukum Psikotropika

JAKARTA – Penangkapan vokalis Last Child , Virgoun Yang Berhubungan Di Perkara Hukum Hukum Psikotropika masih menjadi perbincangan hangat. Kabar ini sontak menimbulkan pertanyaan besar tentang nasib Pertunjukan Musik tunggal Grup Musik itu yang dijadwalkan Ke 25 Agustus 2024 Ke Jakarta International Velodrome.

Di Suara selaku promotor Pertunjukan Musik Last Child bertajuk Diary of Last Child akhirnya angkat bicara. Lewat keterangan resminya, promotor tersebut Merespons soal penangkapan Virgoun Dari Polres Metro Jakarta Barat.

“Menindaklanjuti Situasi terkini yang menyangkut Di Virgoun, vokalis Untuk Grup Musik Last Child. Kami Untuk Di Suara sepenuhnya Menyediakan ruang Untuk Virgoun dan pihak berwajib Untuk melakukan proses-proses yang diperlukan sesuai Di Syarat yang berlaku,” kata Di Suara Lewat keterangan resminya dikutip Jumat (21/6/2024).

Di Detail, Di Suara menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh proses hukum yang harus dihadapi mantan suami Inara Rusli itu.

Sambil Itu Yang Berhubungan Di nasib Pertunjukan Musik tunggal Last Child, promotor Akansegera menyesuaikan penyelenggaraan tersebut. Hal ini sambil menyesuaikan proses hukum yang Ditengah bergulir.

“Kami berharap proses ini berjalan Di baik dan update terkini Yang Berhubungan Di Di Pertunjukan Musik Last Child Akansegera menyesuaikan Di segenap proses yang Ditengah berlangsung,” jelasnya.

Kabar Virgoun ditangkap Lantaran Perkara Hukum Hukum Psikotropika dikonfirmasi langsung Dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi kepada awak media Ke Kamis, 20 Juni 2024.

Meski demikian, Syahduddi belum Membeberkan secara jelas mengenai Perkara Hukum Hukum Psikotropika yang menyeret pelantun Surat Cinta Untuk Starla itu.

“Benar, iya (Virgoun, ditangkap Yang Berhubungan Di Perkara Hukum Hukum Psikotropika),” ujar Syahduddi.