9 Ruas Tol Bakal Uji Coba Pembayaran Nirsentuh, Ini Lokasinya

JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan uji coba tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow ( MLFF ) Berencana kembali dilaksanakan Ke 9 ruas tol Hingga Indonesia. Penambahan ruas uji coba itu menyusul terbentuknya Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang terdiri Di PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero).

Endra mengatakan, penambahan ruas yang Berencana diujicobakan menggunakan MLFF nantinya 2 ruas Hingga Pulau Sumatera, 6 ruas Hingga Pulau Jawa, dan 1 ruas Hingga Pulau Dewata Bali. Meski demikian belum ada tanggalan pasti uji coba tersebut Berencana dilakukan.

“Ada 9 ruas Hingga uji coba, masih kita pelajari juga. Trans Sumatera setau saya ada 2 ruas, Jawa, dan Bali,” ujar Endra Pada ditemui Hingga Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).

Di Detail, Endra menjelaskan pemilihan ruas tol yang Berencana diujicobakan ini menimbang aspek kesiapan Di operator jalan tol sendiri. Adapun Yang Terkait Di penerapan sistem jalan tol nirsentuh ini masih Di pembahasan Di Bank Indonesia Sebagai sistem pembayaran Terbaru ini.

Sekedar informasi tambahan, Sebelumnya Itu Pembantu Kepala Negara PUPR Basuki Hadimuljono telah menunjuk PT Hutama Karya (persero) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menjadi operator atau badan usaha pelaksana (BUP) jalan tol nirsentuh bersama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Pembantu Kepala Negara Basuki menjelaskan, kehadiran dua BUMN Karya tersebut Di project tol nirsentuh ini Berencana Memutuskan Dibagian Sebagai mengumpulkan hasil transaksi pengendara Hingga jalan tol. Sebab nantinya metode pembayaran tol berbasis Ke platform dan tidak lagi dilakukan Hingga gardu tol.

“Kami berpikir begitu makanya kita ajak BUJT Sebagai masuk sebagai pengelola. Dari Sebab Itu BUJT Dibagian Di pengelola nanti. Dari Sebab Itu bukan RITS sendiri, tapi sudah ada BUJT, Jasa Marga, Hutama Karya itu Dari Sebab Itu pengelola,” katanya.

Basuki menjelaskan penggabungan 3 perusahaan tersebut menjadi operator tol nirsentuh Sebagai menjawab kekhawatiran Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Di mengimplementasikan Keahlian tol nir sentuh.

Sebab, Pada ini yang kerap menjadi bahan pertimbangan diskusi adalah Yang Terkait Di penarikan tarif User tol yang sudah tidak lagi dikelola Dari BUJT, melainkan penyedia jasa Keahlian Di Situasi Ini Roatex Indonesia.

“Dari Sebab Itu sudah kita lebur, tidak hanya RITS (sebagai BUP). Lantaran kalo RITS sendiri pasti BUJT khawatir. Nah sekarang (BUMN) kita masuk dan alhamdulillah mereka bersedia,” ujar Basuki.