9 Rekomendasi Layar Lebar Terbaik yang Disutradarai Angga Dwimas Sasongko

JAKARTA – Angga Dwimas Sasongko merupakan sosok sutradara, produser dan penulis Layar Lebar yang telah membuat banyak Layar Lebar hits. Beberapa Di antaranya Di putar Di sejumlah Bangsa Untuk sebuah Perayaan Seni Layar Lebar.

Ya, Angga Dwimas Sasongko telah meniti karier Di industri perfilman Sebelum 2005. Karya-karyanya disukai penonton. Lalu, Layar Lebar terbaik apa saja yang dibuat Angga Dwimas Sasongko?

Dikutip Untuk berbagai sumber, berikut 12 rekomendasi Layar Lebar terbaik yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko yang dapat kamu tonton.

Rekomendasi Layar Lebar Sutradara Angga Dwimas Sasongko

1. Foto, Wadah Jendela
Angga Dwimas Sasongko memulai debut penyutradaraannya Untuk Layar Lebar Foto, Wadah Jendela Di tahun 2006. Layar Lebar ini dibintangi Dari Vino Forumekonomiglobal. Bastian, Christian Sugiono, dan Noveleta Dinar. Mengisahkan tentang Dimas, seorang produser, dan Nur, seorang Editor Majalah yang Untuk mencari pemandu Peristiwa Sebagai proyek TV show mereka. Sesudah Itu datanglah Reno, seorang Seniman tanggung yang bersedia Memperoleh tawaran sebagai pemandu Peristiwa TV show. Seiring waktu, mereka mulai berteman dan sama-sama Berjuang Didalam masalah yang tak jauh beda.

2. Filosofi Minuman
Filosofi Minuman mengisahkan tentang Ben dan Jody yang terlilit hutang ratusan juta hingga mengancam kedai Minuman yang mereka punya. Akhirnya datanglah seorang pengusaha yang memberi tantangan yang dapat menyelamatkan kedai Minuman mereka. Tetapi usaha Ben dan Jody tidak sampai situ saja. Layar Lebar ini dibintangi Dari Rio Dewanto, Chicco Jerikho, dan Julie Estelle.

3. Surat Untuk Praha
Surat Untuk Praha menceritakan tentang Larasati yang mengantarkan Wadah dan sepucuk surat Sebagai Jaya Di Praha atas wasiat ibunya. Jaya merupakan mantan tunangan ibunya yang tak dapat kembali Ke Indonesia Sebab situasi politik. Sebab, Larasati menuding Jaya sebagai penyebab ketidakharmonisan Di keluarganya. Lambat laun, pertemuan mereka membuka cerita masa lalu yang tak pernah Larasati tahu.

4. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Mengisahkan tentang Wiro Sableng, seorang murid Untuk pendekar misterius bernama Sinto Gendeng yang Memberi amanat Sebagai meringkus Mahesa Birawa, mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat. Untuk perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro Sableng berpetualang bersama dua sahabat barunya dan menguak Ide keji Mahesa Birawa.

5. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menceritakan tentang drama keluarga yang awalnya semua baik-baik saja, hingga Di Di Awan mulai berkenalan Didalam seorang Tokoh Musik bernama Kale, perubahan sifat Awan yang tak ingin lagi dikekang menjadi konflik besar Bagi keluarganya dan terbongkarnya rahasia Di masa lalu.

6. Story of Kale: When Someone’s In Love
Story of Kale merupakan spin off Untuk Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang menceritakan tentang kisah cinta Kale Di masa lalu Didalam Dinda. Kisah cinta mereka yang Di awalnya baik-baik saja harus Berjuang Didalam jurang buntu Antara keduanya. Story of Kale dibintangi Dari Ardhito Pramono dan Aurélie Moeremans.

7. Mencuri Raden Saleh
Mencuri Raden Saleh merupakan Layar Lebar Unjuk Rasa yang mengisahkan sekelompok 6 pemuda yang merencanakan pencurian lukisan bersejarah Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh yang terletak Di Istana Kepala Negara. Masing-masing Untuk mereka Memperoleh peran dan tugasnya masing-masing agar Unjuk Rasa pencurian lukisan Raden Saleh dapat berjalan sukses Di Di-Di Keselamatan yang super ketat.