7 Perbedaan Telat Haid Biasa Bersama Hamil, Ketahui Bersama Gejalanya Yuk

Jakarta –

Telat haid umumnya Karena Itu salah satu tanda awal kehamilan. Sebab itu, tak sedikit wanita sulit membedakan menstruasi bulanan terlambat biasa dan telat Lantaran hamil.

Periode menstruasi setiap perempuan dapat berubah-ubah tiap bulannya. Bisa lebih maju maupun terlambat beberapa hari. Haid yang telat dapat disebabkan Bersama banyak faktor, salah satunya Beban.

Ke sisi lain, menstruasi yang terlambat juga biasanya menjadi tanda seseorang hamil. Hal inilah yang membuat sebagian wanita kebingungan Untuk membedakan Di telat menstruasi bulanan Bersama hamil.

Lantas, adakah perbedaan telat haid Lantaran Beban dan telat haid Lantaran hamil?

Perbedaan Telat Haid Biasa dan Lantaran Hamil

Tanda-Tanda haid atau sindrom pramenstruasi (Premenstrual Syndrome/PMS) lainnya lagi-lagi mirip Bersama tanda awal kehamilan. Lantaran ini juga, menstruasi yang terlambat membuat sebagian wanita bingung apakah dirinya telat haid biasa atau Lantaran hamil.

Meski begitu, Tanda-Tanda PMS dan awal kehamilan bisa dibedakan kok. Berikut perbedaan telat haid Lantaran Beban Bersama hamil jika dilihat Bersama gejalanya, dikutip Bersama Medical News Today.

1. Mood Swing

Ketika PMS, banyak perempuan Merasakan mood swing atau suasana hati yang berubah-ubah. Tak jarang Bersama mereka yang mudah tersinggung, menangis, marah, maupun sedih. Begitu juga Bersama wanita Ke masa awal kehamilannya.

Perbedaannya, mood swing Ke Tanda-Tanda PMS biasanya terjadi Sebelumnya dan Pada menstruasi. Apabila perubahan suasana hati terus berlanjut dan dibarengi Bersama haid yang terus terlambat, ini bisa menandakan kehamilan.

2. Sembelit

Ke awal, sebagian perempuan Merasakan sembelit. Ke sisi lain, konstipasi juga bisa terjadi Ke masa PMS.

Sembelit Di PMS umumnya Akansegera mereda Setelahnya haidnya telah dimulai. Sambil orang hamil dapat merasakan sembelit berlanjut Pada kehamilannya.

3. Nyeri Payudara

Nyeri payudara termasuk Tanda-Tanda umum PMS dan awal kehamilan. Rasa nyeri dapat bervariasi antar individunya. Ke sisi lain, payudara biasanya juga dapat terasa berat, membengkak, dan agak sakit ketika disentuh.

Perbedaannya, Tanda-Tanda nyeri payudara dapat terasa Sebelumnya haid dan Akansegera membaik Pada periode menstruasi.

Adapun Ke awal kehamilan, nyeri umumnya berbarengan Bersama payudara menjadi lebih berat, area Disekitar puting yang terasa perih, serta aerola yang lebih gelap dan membesar. Tanda-Tanda Ke payudara ini dapat terjadi Dari awal dan Pada kehamilan, Justru sampai melahirkan.

4. Kelelahan

Kelelahan Karena Itu tanda umum awal kehamilan. Lelah juga sering berlanjut sepanjang trimester pertama, dan beberapa orang mengalaminya Pada kehamilan penuh.

Di Itu, perempuan merasakan lelah berlebih pula Sebelumnya menstruasi. Akansegera tetapi, kelelahan ini bisa hilang Di haid dimulai atau masih dapat terasa Pada periode menstruasi.

5. Kram Perut

Perempuan Di haid dan Ke awal kehamilan sering pula Merasakan kram perut. Bedanya, kram tanda hamil dapat berlangsung lebih lama. Sambil kram perut Di haid umumnya terjadi Ke 1-2 hari Sebelumnya dimulai dan bisa membaik Pada dan hingga menstruasi berakhir.

6. Nyeri Punggung dan Sakit Kepala

Perubahan hormonal bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri punggung Ke awal kehamilan dan Sebelumnya menstruasi dimulai.

Akan Tetapi, rasa nyeri Di hamil biasanya terasa Ke punggung secara menyeluruh dan Meresahkan Pada kehamilan. Sedangkan Ke PMS, nyeri lebih terpusat Ke area punggung bawah Disekitar pinggang sampai betis dan Akansegera membaik ketika haid dimulai.

7. Perubahan Nafsu Makan

Nafsu makan Meresahkan yang kerap ditandai Bersama mengidam Konsumsi termasuk tanda umum kehamilan. Akansegera tetapi, Tanda-Tanda ini juga dapat terjadi Pada siklus menstruasi.

Perbedaannya, perempuan Di PMS biasanya Mencari ngemil Konsumsi manis dan berlemak. Adapun orang hamil Akansegera mendambakan Konsumsi tertentu dan tidak suka Konsumsi lainnya. Justru, indra penciuman sangat peka Bersama aroma hidangan lain dan mereka bisa sampai mual dibuatnya.

Nah, itu tadi sederet perbedaan telat haid Lantaran biasa atau Beban Bersama telat haid Lantaran hamil jika dilihat Bersama gejalanya. Selain melihat Bersama tanda-tandanya, tes kehamilan dapat dilakukan apabila dirimu curiga Untuk hamil.