Jakarta –
Ikan lele Memiliki daging yang lembut, gurih, mudah diolah Bersama berbagai cara dan bumbu. Tak heran jika ikan lele menjadi lauk Kandidatteratas Bagi banyak orang.
Ikan lele juga mengandung banyak Gizi yang sangat bermanfaat. Akansegera tetapi, lele bisa berdampak buruk Bagi Kesejaganan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dampak Baik Makan Ikan Lele
Ikan lele merupakan sumber asam omega, vitamin B12, vitamin D dan protein yang baik. Samping Itu, ikan ini rendah merkuri dan lemak. Mengutip Livestrong, berikut manfaat makan ikan lele
1. Menjaga Kesejaganan Jantung dan Otak
Lele merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Misal asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang baik Bagi Kesejaganan otak, jantung, sistem kekebalan tubuh, dan mata.
2. Menjaga Fungsi Saraf
Ikan lele juga merupakan sumber vitamin B12 yang berguna Bagi tubuh. Gizi ini penting Di produksi DNA dan menjaga fungsi saraf serta sel darah.
3. Membantu Mencukupi Kebutuhan Kalsium
Lele mengandung vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium Bagi menjaga kepadatan tulang. Manfaat lainnya adalah menjaga fungsi kekebalan tubuh dan mengatur Perkembangan sel.
4. Menekan Risiko Tercemar Merkuri
Lele adalah salah satu ikan Bersama kandungan merkuri rendah, Supaya menekan risiko tercemar zat berbahaya tersebut ketika dikonsumsi. Badan pengawas Perawatan dan Minuman Amerika memilih lele, sebagai ikan rendah merkuri, Bagi dikonsumsi tiap minggu.
5. Membantu Asupan Minuman
Ikan lele hanya mengandung 98 kalori Di porsi 100 gram. Supaya, ikan ini menjadi pilihan yang tepat Bagi orang-orang yang mau menjaga berat badan.
6. Mencukupi Kebutuhan Gizi per Hari
Ikan lele menjadi lauk pilihan Bagi mencukupi kebutuhan Gizi per hari Bagi usia anak dan dewasa. Di 100 gram lele, ada 13 gram protein yang sangat penting Bagi memelihara dan menumbuhkan sel dan jaringan. Lele juga minim lemak jenuh Supaya baik Bagi Kesejaganan.
Dampak Buruk Makan Ikan Lele
Efek Samping ikan lele berisiko terjadi Di tubuh, jika ikan lele dikonsumsi berlebihan. Di Umumnya, Kemenkes menyarankan konsumsi ikan per minggu adalah 2-4 porsi Bagi mencukupi kebutuhan Gizi tubuh.
Dampak buruk makan ikan lele secara berlebihan adalah:
- Peningkatan risiko radang usus akibat kandungan asam lemak omega-6 Di lele.
- Risiko cemaran risiko merkuri yang bisa memberi efek negatif Di tumbuh kembang anak.
Besarnya risiko makan ikan lele juga berasal Bersama pengolahan Bersama terlalu banyak gula, garam, dan lemak. Sumber risiko lainnya adalah lalapan yang tidak dicuci bersih, atau sambal terlalu pedas.
Kandungan Gizi Ikan Lele
Setiap 159 gram ikan lele mengandung beragam vitamin dan mineral. Berikut daftarnya:
- Vitamin E: 10 persen Bersama DV (nilai harian) -Tiamin (vitamin B1): 38 persen Bersama DV -Riboflavin (vitamin B2): 7 persen Bersama DV
- Niasin (vitamin B3): 18 persen Bersama DV -Asam Pantotenat (vitamin B5): 10 persen Bersama DV
- Vitamin B6: 15 persen Bersama DV -Vitamin B12: 65 persen Bersama DV -Tembaga: 8 persen Bersama DV-Magnesium: 9 persen Bersama DV-Fosfor: 32 persen Bersama DV
- Kalium: 14 persen Bersama DV
- Selenium: 29 persen Bersama DV-Seng: 8 persen Bersama DV
- Protein: 49 persen Bersama DV
Selain kandungan ini, ikan lele juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral penting. Mulai Bersama vitamin A, folat, kalsium, zat besi, mangan, dan kolin.
Itulah beberapa dampak makan ikan lele yang bisa bermanfaat atau berisiko Bagi Kesejaganan tubuh. Ikan lele bisa dikonsumsi beriringan Bersama sumber protein hewani lain yang sesuai kebutuhan Gizi per hari.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Dampak Makan Ikan Lele, Jantung yang Sehat hingga Risiko Radang Usus