Jakarta –
Minuman menjadi aspek penting Bagi tubuh Sebagai menyuplai energi dan Gizi, Minuman juga berperan Untuk Memberi rasa nikmat Bagi yang mengkonsumsinya.
Akan Tetapi, banyak Bersama kita Mungkin Saja tidak Memahami bahwa pilihan Minuman sehari-hari dapat berdampak negatif Di fungsi otak.
Beberapa jenis Minuman, jika dikonsumsi Untuk jumlah berlebihan atau secara terus-menerus, dapat merusak kemampuan otak, Justru hingga Memperbaiki risiko Penyakit berbahaya seperti Alzheimer dan Parkinson.
Karenanya, penting Sebagai mengetahui jenis Minuman apa saja yang dapat berbahaya Bagi otak. Berikut penjelasannya:
1. Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan sering ditemui Untuk Minuman sehari-hari, termasuk gula dan tepung.
Jenis karbohidrat ini umumnya Memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Itu berarti tubuh mencernanya Bersama cepat, dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah serta insulin Untuk tubuh.
Minuman yang mengandung karbohidrat olahan mengandung beban glikemik yang tinggi. Berdasarkan Studi Bersama Journal Nutrients, mengkonsumsi terlalu banyak Minuman Bersama beban glikemik tinggi walau hanya sekali, dapat merusak memori Di otak anak-anak dan orang dewasa.
Studi yang sama menemukan bahwa mereka yang Memiliki asupan lemak dan gula rafinasi tinggi jiga Memiliki ingatan yang lebih buruk. Hal ini terjadi Lantaran adanya peradangan hippocampus, Pada otak yang mempengaruhi beberapa aspek memori, serta respon Pada isyarat Ketahanan Pangan dan rasa kenyang.
2. Minuman Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan jenis lemak tak jenuh yang Memiliki efek negatif Di Kesejaganan otak.
Lemak trans alami yang berasal Bersama produk hewani seperi daging dan susu, tidak berbahaya. Lain halnya Bersama lemak trans yang diproduksi secara industri, atau yang dikenal sebagai Energi nabati terhidrogenasi.
Lemak trans buatan ini dapat ditemui Untuk Minuman cepat saji seperti pizza, Minuman ringan salah satunya keripik kentang, krimer, margarin, Energi goreng serta produk olahan roti dan kue.
Beberapa Studi, salah satunya berjudul “Saturated and Trans Fats and Dementia: a Systematic Review” menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi lemak trans Untuk jumlah yang lebih tinggi, cenderung Memiliki peningkatan risiko terkena Penyakit Alzheimer, memori yang lebih buruk, volume otak yang lebih rendah dan penurunan kognitif.
3. Minuman Olahan
Minuman olahan seperti mie instan, permen, keripik dan Minuman cepat saji atau junk food, cenderung Memiliki kandungan gula, garam dan lemak jenuh yang tinggi. Tidak hanya menyebabkan kenaikan Di berat badan, makan olahan Memiliki dampak negatif Pada Kesejaganan otak.
Sebuah Studi yang diterbitkan Untuk The Obesity Society Di 243 orang, menemukan bahwa peningkatan lemak Di Disekitar organ, atau lemak visceral dikaitkan Bersama kerusakan Di jaringan otak.
Untuk Journal Nutrients 2015, salah satu cara Minuman olahan merusak otak adalah Bersama Memangkas produksi molekul yang disebut faktor neurotropik. Molekul ini ditemukan Di berbagai Pada otak, termasuk hippocampus yang penting Sebagai memori jangka panjang.
4. Pemanis buatan
Aspartam merupakan pemanis buatan yang kerap digunakan Untuk produk Bersama klaim bebas gula. Orang kerap memilih menggunakan aspartam ketika mencoba Sebagai menurunkan berat badan atau mengindari gula ketika Pola Makan atau Lagi mengidap diabetes.
Kandungan aspartam dapat ditemukan Untuk produk soda Pola Makan, yogurt rendah kalori, es krim bebas gula dan produk rendah gula lainnya.
Untuk sebuah Studi tentang asupan aspartam berulang Di tikus menemukan bahwa hal itu mengganggu memori dan Memperbaiki Tekanan oksidatif Di otak. Studi Untuk jurnal Drug and Chival Toxicology, menemukan bahwa asupan aspartam jangka panjang menyebabkan ketidakseimbangan status antioksidan Di otak.
5. Alkohol
Mengkonsumsi alkohol Untuk jumlah yang berlebihan, Memberi efek yang serius Di otak. Konsumsi alkohol Untuk kadar tinggi dan berlebihan dapat menyebabkan pengurangan volume otak, perubahan metabolisme dan gangguan neurotransmiter, yaitu bahan kimia yang digunakan otak Sebagai berkomunikasi.
Orang yang kecanduan alkohol sering Merasakan kekurangan vitamin B1, hal ini menyebabkan gangguan Di otak yang disebut ensefalopati wernickle yang dapat berkembang menjadi sindrom korsakoff.
Sindrom ini diketahui dapat merusak otak, termasuk kehilangan memori, gangguan penglihatan, linglung dan menimbulkan perasaan gelisah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 5 Minuman Ini Bisa Bikin Otak Rusak, Wajib Batasi Konsumsinya