Menyimpan daging kurban secara asal-asalan dapat menyebabkan daging berbau dan rusak. Foto Ilustrasi/iStock
Sebab, menyimpan daging kurban secara asal-asalan dapat menyebabkan daging berbau dan rusak.
Lantas, bagaimana cara menyimpan daging kurban yang tepat agar bisa bertahan lama? Mengutip laman Instagram @mangkoboii, Minggu (16/6/2024), berikut ulasannya.
1. Bersihkan Daging
Di membersihkan daging, pastikan tangan Di keadaan higienis atau bisa juga memakai sarung tangan. Jangan cuci daging Bersama air, bersihkan daging Bersama cara mengelap Pada kotornya menggunakan tisu.
2. Pisahkan Daging Bersama Jeroan
Cara kedua, daging yang Akansegera disimpan Hingga Di kulkas harus dipisahkan Bersama jeroan. Sebab, jeroan Memperoleh banyak mikroba. Sambil Itu daging itu substratnya mikroba Supaya bila tercampur Akansegera membuat daging cepat busuk.
3. Simpan Di Keadaan Utuh
Sebaiknya daging kurban disimpan Hingga Di kulkas Bersama keadaan utuh. Akansegera tetapi, bisa juga dipotong sesuai Bersama kebutuhan.
4. Gunakan Wadah
Apabila ingin menyimpan daging kurban Untuk jangka waktu panjang, masukkan daging Hingga wadah yang tertutup. Lalu simpan dulu Di chiller beberapa Di. Sesudah itu pindahkan daging Hingga freezer. Sebab, perubahan suhu yang ekstrem bisa membuat daging Dari Sebab Itu rusak dan itu menjadi salah satu penyebab daging alot ketika dimasak.
(tsa)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 4 Cara Simpan Daging Kurban Agar Tak Gampang Rusak dan Bau