Jakarta –
Setiap orang merasakan kenikmatan yang berbeda Di berhubungan seks. Untuk sebagian orang, seks dan kenikmatan bersifat sangat fisik, dan orgasme adalah kenikmatan tertinggi.
Orgasme juga dapat berbeda setiap kali berhubungan seks. Sebagian orang dapat Meresahkan perlahan dan menjadi lebih intens, Sambil Itu yang lain lebih singkat, cepat, dan tetap penuh kenikmatan.
Lantas, apa yang membuat hubungan seksual terasa nikmat?
Baik pria maupun wanita dapat merasakan kenikmatan yang luar biasa Di berhubungan seks. Penis dan vagina masing-masing Memperoleh jaringan yang kaya Bersama ujung saraf, yang menjadi bengkak Sebab darah dan sangat sensitif Di gairah dan orgasme.
Akan Tetapi, wanita lebih Bisa Jadi Merasakan masalah mencapai orgasme Sebab berbagai alasan.
Walaupun seks melibatkan organ vital, kenikmatan yang sebenarnya berasal Bersama zat kimia otak dan indra yang Meresahkan. Berbagai tahap seks menyebabkan perubahan fisik yang mengaktifkan zat kimia otak dan menyebabkan sensasi yang intens.
Dikutip Bersama Medicinenet, baik pria maupun wanita Merasakan beberapa fase. Tetapi, memang tidak selalu Bersama urutan yang sama.
1. Fase desire atau hasrat
Tahap pertama seks dan kenikmatan adalah hasrat, yang juga dikenal sebagai libido. Ini adalah dorongan dan naluri alami Sebagai berhubungan seks, yang dapat dipengaruhi Bersama suasana hati, pikiran, dan hormon.
Tubuh Anda berubah secara fisik, yang meliputi:
- Puting payudara mengeras
- Aliran darah Di vagina Meresahkan
- Ereksi
- Detak jantung lebih cepat
- Pernapasan lebih cepat
2. Fase Arousal atau gairah
Di fase ini, perubahan fisik menjadi lebih intens Di merasa bergairah. Sensitivitas indra yang ada Di tubuh Meresahkan, dan otot-otot menegang seirama Di Melakukanupaya mencapai orgasme.
Seseorang Bisa Jadi Merasakan hal berikut:
- Detak jantung Lebih cepat.
- Tekanan darah Meresahkan.
- Pernapasan menjadi lebih intens.
- Aliran darah Di vagina Lebih Meresahkan.
- Klitoris menjadi sangat sensitif.
- Testis tertarik Di Di skrotum.
- Kejang otot mulai terjadi Di wajah, kaki, dan tangan.
- Kelenjar Menerbitkan cairan Sebagai mempermudah seks.
3. Fase orgasme
Orgasme adalah puncak Bersama siklus seks. Itu terjadi Di otot-otot rileks Setelahnya serangkaian kontraksi.
Biasanya hanya berlangsung beberapa detik, tetapi bisa lebih lama Untuk sebagian orang dan merupakan periode kenikmatan yang paling intens. Ke fase ini, seseorang Akansegera merasakan:
- Kontraksi otot Di vagina.
- Kontraksi otot Di pangkal penis.
- Detak jantung dan pernapasan cepat.
- Pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan intens.
- Rasa bergairah atau ruam Di kulit.
- Perasaan euforia.
4. Fase Resolusi
Di fase ini, tubuh mulai kembali normal. Endorfin membanjiri darah, dan orang tersebut mulai merasa senang, hangat, dan terkadang mengantuk.
Beberapa wanita masih sensitif Di fase ini dan dapat dirangsang Sebagai mencapai lebih banyak orgasme dan kenikmatan. Tetapi, para pria biasanya membutuhkan waktu.
Tidak semua orang mencapai orgasme setiap Di, dan orgasme bukan hanya sekedar rasa kenikmatan fisik. Di otak melepaskan endorfin, seseorang Memperoleh sensasi alami yang memicu Situasi mental yang membahagiakan.
(sao/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Alasan Ilmiah Di Balik Hubungan Seks Terasa Nikmat